Adab dalam Perjalanan
A.
LATAR BELAKANG
Musafir
merupakan orang yang sedang bepergian yang memiliki tujuan / maksud tertentu. Adapun
Jarak perjalanan yang dianggap sebagai musafir adalah kurang lebih 80 KM, dengan
syarat selama perjalanan si musafir tidak berencana untuk menetap di daerah
tertentu lebih dari 3 hari. Namun, Jika musafir berencana menetap di suatu daerah
lebih dari 3 hari maka statusnya bukan lagi musafir, dan begitu juga jika
perjalanannya kurang dari 80 KM, maka orang tersebut juga belum bisa disebut
sebagai musafir (secara Fiqih). Seorang musafir diberikan keistimewaan dalam melaksanakan ibadah, yaitu
diperbolehkan Men-jamak sholat (mengerjakan 2 sholat dalam sekali waktu),
diperbolehkan meng-qashar sholat (meringkas sholat dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat)
B.
LANDASAN HUKUM
Surat Annisa Ayat 59
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الأمْرِ مِنْكُمْ
فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ
كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ
تَأْوِيلا
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
hadits
riwayat Abu Hurairah.
ثَلاَثَةُ
دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَشَكَّ فِيْهِنَّ: دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَدَعْوَةُ
الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدَعَلَى وَلَدِهِ
Artinga: Tiga macam do’a yang tidak diragukan
terkabulnya yaitu: do’a orang yang di dholimi, do’a musafir dan do’a orang tua
atas anaknya
C.
TATA KRAMA
1.Tata Krama Sebelum Perjalanan
1.
bermusyawarah dengan keluarga
2. mengajak
kawan / pendamping terutama bagi kaum wanita
3.
mengangkat pemimpin jika dilakukan berombongan
4.
mengembalikan hak dan amanah
5.
berpamitan saat ingin berpergian
2. Tata karma
selama perjalanan
1. Tata Krama di
Jalan Raya
Mengacu kepada ayat Al – Qur’an surat An-Nisa – 4 :59 setiap muslim hendaknya menaati ajaran ajaran Allah swt dan rasulnya
(ajaran islam ) dan undang-undang serta peraturan pemerintah seperti menaati
peratuan berlalulintas.
2. Tata Krama Bagi Para Penumpang
Kendaraan Umum
Bagi para penumpang kendaraan umum
hendaknya memperhatikan dan melaksanakan tata krama , antara lain :
- Bermanis muka dan bertutur kata baik ,
saat terhadapan dengan para penumpang lainnya
- Seorang penumpang kendaraan umum
hendaknya hormat kepada penumpang yang lebih tua , dan sayang kepada penumpang
lain yang lebih muda
- Jika diperlukan sesama penumpang
hendaknya saling tolong menolong dalam kebaikan
- Jangan melakukan perbuatan yang mengganggu
dan merugikan penumpang lain .
D.
Do’a
dalam Perjalanan
Selama dalam perjalanan disunnahkan
membaca takbir apabila menjumpai tanjakan dan membaca tasbih apabila menuruni
turunan tetapi makruh mengeraskan bacaan tersebut.
Do’a naik
kendaraan
Setelah keluar rumah dan bersiap akan naik
kendaraan maka bacalah :
" Bismillaahi majreha wamursaahaa
inna rabbii laghafuururrahiim "
Artinya : " Dengan Asma Allah,
berhenti dan berjalannya kendaraan ini, se-sungguhnya Rabbku Maha Pe-ngampun dan Penyayang "
E.
Nilai positif
melakukan Perjalanan
Keuntungan
melakukan perjalanan diantaranya yaitu:
- dapat menghibur diri dari kesedihan
- menjadi sarana bagi sesorang untuk memperoleh tambahan pengalaman
- dapat mengantarkan seseorang untuk memperoleh pengalaman dan ilmu pengetahuan
- Dengan Safar maka seseorang akan lebih banyak mengenal adat kesopanan yang berkembang pada suatu komunitas masyarakat.
- Perjalanan akan dapat menambah wawasan dan bahkan kawan yang baik dan mulia
Comments
Post a Comment
- Sopan
- No spam
- Tinggalkan saran